Mengapa Populasi Semut Rangrang Menurun Drastis di Alam Ketika Musim Hujan? - Semut rangrang di alam hidup dengan keras karena karena kehidupannya sering kali terganggu baik oleh alam maupun oleh manusia. Gangguan yang datang dari alam adalah adanya musim penghujan.
Populasi koloni semut rangrang di alam pada sarang daun di pohon akan berkurang dengan drastis ketika musim penghujan tiba. Pada musim penghujan, air akan banyak menggenang dan semut rangrang tidak kuat dengan genangan air dan bisa menyebabkan kematian.
Anggota sebuah sarang atau koloni semut rangrang yang banyak mati adalah semut pekerja yang kesehariannya bertugas di luar sarang untuk mencari dan mengumpulkan makanan keluarganya. Maka para semut pekerjalah yang tidak dapat bertahan hidup karena terpaan air hujan yang terkadang sepanjang hari turunnya.
Semut prajurit dan anggota koloni lainnya sedikit dapat bertahan karena mereka kebanyakan tinggal di dalam sarang untuk menjaga dan merawat ratu semut rangrang, sehingga mereka selamat dari terpaan dan genangan air hujan.
Selama musim penghujan, semut rangrang dan anggota koloninya akan bertahan dengan persediaan makanan yang mereka kumpulkan pada saat tidak hujan. Selama musim hujan mereka hanya mencoba untuk bisa bertahan agar selamat.
Untuk dapat bertahan dari air hujan, biasanya semut rangrang membuat sarang yang banyak jumlahnya dalam satu pohon, selain untuk bertahan dari gangguan, juga untuk berlindung dari air hujan.
Demikian Mengapa Populasi Semut Rangrang Menurun Drastis di Alam Ketika Musim Hujan? Semoga bermanfaat.
0 comments:
Post a Comment